Husna

H.U.S.N.A

Suasana malam yang memaksaku berfikir 'kenapa harus ada perbandingan antara A & B ? jika C masih menunggu giliran' , bolehkah saya memilih satu teman yg bisa kuajak berbincang ? Ya , pilihlah satu teman yg menurutmu bisa membuatmu tdr dengan nyenyak, maka naluri hatiku memilih seorang gadis muda yg kuliah di salah satu universitas islam di makassar, karena dulu saya adalah otak kiri yg dia anggap benar maka saya malu untuk mengajaknya ngobrol tapi saya balik lagi ke pelajaran masa kecilku 'banyak bertanya bisa pintar, dan jangan pernah malu untuk minta maaf, jadi keberanianku untuk mengajaknya ngobrol sudah mencapai 87% tapi yg saya dapat hanya kekecewaan, sesekali dia membalasnya, dan kadang juga tidak di balas 'apakah dia marah?' kurasa tidak, dia hanya sibuk di kampusnya, seorang perempuan yg dari kecilnya sudah dapat bimbingan agama tdk sejahat yg kalian kira, maka malam ini dia membalasnya, menjawab satu persatu pertanyaanku, akhirnya dia lelah dan memilih istirahat, jika di perbolehkan, saya ingin menjadi teman dekat perempuan itu, teman yg bisa membimbingku kearah yg baik, teman yg kemungkinan besar marah jika saya melanggar aturan agama, dan teman yg selalu mengingatkan jika waktu sholat telah tiba, semoga pertemanan kita berumur panjang, lupakanlah masalaluku karena laki-laki yg dulu kau kenal kini sudah jinak :)

Semoga kau menerimaku menjadi temanmu, saya berjanji akan selalu menjagamu sebagaimana saya menjaga adik-adikku dirumah :) Karena saya mengenalmu sudah cukup lama..