SEOLAH-OLAH Part #2 (BISNIS KAOS)

Sudah banyak pekerjaan yang sudah saya kerjakan, kerja dirumah makan siap saji, jadi tukang cat, kuli bangunan, jaga konter handphone sampai kerja di tukang meubel & itu semua saya jalani dengan semangat walaupun menurut orang-orang pekerjaan itu sangat rendah tapi bagiku itu sangat berharga, ya sangat berharga. Beberapa tahun saya jalani & akhirnya saya memilih kembali ke hobby saya sejak SMA yaitu sablon kaos band & menjualnya, dengan modal yang sangat kecil saya memulai bisnisku itu dengan semangat yang menggebu-gebu, awalnya sih tidak ada yang minat dengan hasil tanganku tapi dengan berbagai cara saya lakukan agar orang-orang mau membeli kaos buatan saya & itu berhasil walaupun hanya beberapa tapi tidak masalah yang jelas ada daripada tidak ada sama sekali, membuat bisnis kaos memang sangat sulit apalagi kita memulainya dari NOL, tahap demi tahap kita lalui, rasa bosan pasti ada & rasa ingin berhenti sangat besar jika kaos yang kita jual kurang laku. Bisnis kaos ada baik & tidak baiknya, baiknya adalah kita bisa jadi bos walaupun bisnis itu kecil & tidak ada yang bisa mengaturmu, tidak baiknya adalah banyak teman yang minta diskon & yang paling parah minta di endorse padahal dia bukan selebrity hahaha. Beberapa tahun kemudian usaha saya lumayan lancarlah walaupun penghasilanku Cuma sedikit yang jelas saya tidak membebani kedua orangtua saya karena sebagai laki-laki (yang umurku pada saat itu 22tahun) malu jika kita masih di biayai sama orangtua haha. Pelajaran yang saya dapatkan di sesi kehidupanku ini adalah ‘KITA HARUS BERUSAHA & HARUS SIAP MENELAN PAHIT JIKA MAU MENGGAPAI KEGEMBIRAAN’ kita adalah manusia yang diberi akal pikiran buat mencari solusi dari tantangan hidup yang kita hadapi, & saya mohon buat semua teman-teman saya untuk tidak lagi meminta potongan harga apalagi minta di endorse karena kesuksesan teman yang menjalankan bisnis adalah membeli apa yang mereka jual, semoga paham hahaha...